Keberadaan sarana kesehatan di tiap wilayah atau daerah sangatlah penting. Hal ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di Indonesia mencapai 10.260 unit pada 2021. Jumlah itu bertambah 55 unit atau 0,54% dari tahun sebelumnya 10.205 unit. Puskesmas yang memiliki layanan rawat inap sebanyak 4.177 unit sedangkan, puskesmas
non-rawat inap sebanyak 6.083 unit. Bertambahnya jumlah puskesmas merupakan upaya meningkatkan pemenuhan akses terhadap pelayanan kesehatan yang berada di tingkat pertama. Puskesmas juga mengutamakan upaya promotif dan preventif.
Berdasarkan laporan Statistik Indonesia, terdapat 11.874 unit sarana kesehatan di Indonesia pada 2021. Jumlah ini naik 1,27% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak 11.724 unit.
Rinciannya, terdapat 8.905 unit poliklinik di seluruh Indonesia. Jumlah ini berkurang 0,53% dibandingkan 2020 yang sebanyak 8.858 unit.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mencatat, ada 23.421 fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) yang telah bekerja sama dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) hingga November 2021. Jumlah tersebut meningkat 1,64% dari tahun sebelumnya yang sebesar 23.043 unit.
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) sebagai pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki risiko terhadap keselamatan dan kesehatan kerja baik pada SDM, pasien, keluarga pasien, maupun masyarakat di sekitar lingkungan FKTP. Potensi bahaya keselamatan dan kesehatan kerja di FKTP meliputi bahaya fisik, kimia, biologi, ergonomi, psikososial, dan bahaya kecelakaan kerja lainnya. Berdasarkan latarbelakang di atas sangat penting bagi tenaga Kesehatan FKTP mengikuti Workshop Online KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FKTP BERLANDASKAN PERMENKES NO.52 TAHUN 2018
Materi pelatihan adalah sebagai berikut:
- Konsep Dasar K3 di Fasyankes (Pengertian, Tujuan, Prinsip, Sasaran, Ruang Lingkup Program K3).
- Identifikasi Bahaya Potensial Fasyankes (Fisika, Kimia, Biologi).
- Identifikasi Bahaya Psikososial dan Ergonomi
- Prinsip-prinsip Manajemen sesuai kaidah Problem Solving Cycle (PSC)
- Penilaian Resiko
- Pengendalian Resiko
- Surveilans K3 di FKTP (Biomonitoring dan Pemeriksaan Kesehatan)
- Perlindungan K3, Imunisasi pada Pekerja dan Pasien Safety
- Simulasi Implementasi K3 di Unit Kerja